Selasa, 18 Februari 2020

SEWA ALAT PROYEK MURAH BERKUALITAS JABODETABEK

KAMI MENYEWAKAN BERBAGAI ALAT PROYEK DIANTARANYA:

1. JACK HAMMER
Jack hammer adalah alat yang digunakan untuk mengebor batuan keras dan dioperasikan oleh tenaga manusia langsung, untuk itu tenaga manusia harus kuat untuk melawan tekanan jackhammer.

SOP Mengunakan Jack Hammer

  • Pakailah APD yang tepat sebelum menggunakan jack hammer : pelindung mata, sepatu safety, pelindung pendengaran dan sarung tangan keselamatan.
  • Bila memakai jack hammer untuk waktu yang lama, atur waktu untuk bergantian masing masing pekerja.
  • Periksa jack hammer dan peralatan yang terkait secara teratur untuk mencegah cacat atau kerusakan. Periksa apakah semua komponen lengkap, aman dan dalam kondisi baik. Pastikan untuk melakukan pemeriksaan ini sebelum setiap shift atau mulai operasi.
  • Periksa kabel jack hammer dari kerutan, sobek dan tanda-tanda kerusakan.
  • Angkat jack hammer dengan benar dengan menggunakan kaki. Hal ini membantu Anda menghindari ketegangan atau cedera punggung.
  • Tekan pelatuk on pada jack hammer untuk memulai pembobokan.
  • Posisikan tubuh anda di mana Anda ingin memulai pembobokan, kemudian pasang kuda kuda sebelum menarik pelatuk on pada jack hammer.
  • Periksa debu saat mengoperasikan jack hammer, siram dengan air dan / atau pakailah peralatan pernafasan / masker untuk membatasi tingkat paparan.
  • Saat jack hammer mulai membobok, ditahan dengan tekanan tubuh dan bila tidak ada tekanan pada jack hammer, alat bisa melompat-lompat tak terkendali bahkan sampai melukai pekerja.
  • Saat menggerakkan jack hammer dari satu tempat ke tempat lainnya, posisikan tangan Anda antara pegangan dan tuas pengoperasi.
  • Lepas pelatuk on pada jack hammer sebelum mengganti titik pembobokan.
  • Segera ganti jack yang rusak atau tidak berfungsi dengan jack hammer / alat lainnya sampai diperbaiki dengan benar.
  • Barikade area kerja untuk mencegah penonton dan personil terlatih dari terkena bahaya operasi jack hammer
  • Jika mata jack hammer “macet/ tersangkut bobokan”: Cobalah untuk menggerakkan jack hammer dari satu sisi ke sisi lainnya.
  • Lepas tombol on pada jack hammer, bila ingin mematikannya.
  • Bersihkan kotoran yang ada pada mesin dan area sekitarnya
  • Simpan alat keselamatan pada tempatnya.


2. STAMPER

Stamper adalah salah satu dari alat alat bangunan yang berfungsi untuk memadatkan timbunan tanah.Stamper ini sering dipakai pada pekerjaaan material sipil untuk bangunan rumah, pemadatan halaman , jalan raya dan pemadatan timbunan lainnya. Biasanya kita sering melihat untuk memadatkan sisa tanah galian yang berada di pinggir jalan. Jika tidak diratakan maka sisa galian akan menggangu para pengendara dan pejalan kaki karena tertutupi material tanah dan bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas

Cara Pengoperasian Mesin Stamper/ tamping rammer:
  • Cek bahan bakar

Cek bahan bakar, apakah sudah terisi atau belum. Hal yang harus diperhatikan adalah pengisian bahan bakar tidak boleh terlalu penuh, karena getaran dari mesin stamper yang cukup kuat akan menyebabkan bakan bakar tumpah.

  • Cek mur dan baut

Agar tidak terjadi kebocoran pada bahan bakar oli maka lakukan pengecekan baut dan mur sebelum menjalankan mesin stamper. Pengecekan mur dan baut sangat penting dilakukan, mur dan baut harus pada kondisi yang kuat, mengingat mesin stamper memiliki gaya getaran vertikal yang kuat dan untuk menghindari terjadi kecelakaan kerja.

  • Menghidupkan mesin

Bukalah katup pada bahan bakar ke posisi terbuka. Jika kondisi mesin dingin/ pertama dihidupkan buka knop chuck pada posisi terbuka. Tarik grip starter secara cepat sehingga mesin stamper bunyi dan posisi hidup. Kembalikan posisi knop chuck pada posisi tutup agar suara mesin stabil. Setelah posisi mesin stamper sudah hidup lakukan pemanasan sekitar 3-5 menit pada kecepatan paling rendah/stasioner

  •  Menjalankan mesin

Setelah di panaskan, pada kecepatan rendah secara perlahan-lahan atur posisi kecepatan tuas dengan memindahkan kait pengatur secara perlahan-lahan untuk menghindari rusaknya kopling pemindah. Setelah itu lakukan pemadatan dengan kecepatan yang konstan.

  •  Pemeliharaan

Lakukan pemeriksaan dan perawatan secara berkala terhadap saluran bahan bakar, pergantian oli mesin dan pelumas terhadap bagian kaki penghentak. Gantilah oli pada pemakaian pertama setelah 50 jam pertama pemakaian, penggantian selanjutnya sebaiknya setelah 100 jam pemakaian

  • Penyimpanan

jika mesin stamper tidak digunakan dalam waktu lama di anjurkan untuk mengkosongkan bahan bakar. Saat menyimpan posisi kran bensin harus tertutup/off dan di simpan ditempat yang kering .
  
Demikian cara menggunakan mesin stamper, semoga dapat bermanfaat bagi Anda yang mungkin ingin memiliki mesin stamper. Di teknikmart.com penyediakan berbagai macam kebutuhan teknik, alat konstruksi dan perkakas berkualitas
3. MOLEN
Mesin molen beton berfungsi untuk mengaduk adonan semen dan proyek lainnya, untuk itu mesin molen membutuhkan perawatan agar bekas adonan proyek tersebut tidak mengendap.
Lalu treatment apa yang harus dilakukan? Yuk simak tips dibawah ini.
  • Bersihkan

Jangan biarkan mesin molen di diamkan lama setelah digunakan, karena jika diendapkan terlalu lama kan membuat sisa adonan mengeras sehingga sulit untuk dibersihkan. Sebaiknya setelah selesai pengerjaan, bersihkan mesin dengan air hingga sisa adukan yang melekat menghilang.
  • Keringkan

Setelah penggunaan dan sudah dibersihkan, sebaiknya mesin langsung dikeringkan hingga benar – benar kering. Hal ini dilakukan agar mesin tidak mudah mengalami karat sehingga mesin awet, keropos dan optimal saat digunakan.
  • Olesi Minyak (Oli)

Olesi minyak pelumas pada komponen – komponen mesin yang berputar seperti pada poros, gigi – gigi roda dan gigi – gigi tabung agar tidak mengalami karat dan tidak mengalami tersendat saat digunakan .
  • Simpan

Perlu di perhatikan bahwa mesin molen sebaiknya di simpan ditempat yang kering dan tidak lembab. Hindari dari hujan/air  dan sebaiknya gunakan penutup agar mesin tidak terkena air yang dapat menyebabkan karat pada mesin.
  • Check Kelengkapan Alat

Sebaiknya cek kelengkapan mesin secara berkala jika mesin sering digunakan, gantilah peralatan yang sudah mengalami aus dan kerusakan agar tidak mengganggu kinerja mesin. Ulangi hal ini secara berkala agar menjaga keoptimalan kerja mesin molen, dapat digunakan dalam jangka waktu yang panjang dan memberikan hasil produk yang berkualitas.
4. ALAT VIBRATOR
Beton vibrator merupakan suatu alat yang digunakan pada pekerjaan konstruksi pada saat pengecoran. Alat ini berfungsi memadatkan adonan beton yang dimasukan kedalam bekisting. Tujuannya adalah agar angin atau udara yang masih pada ada pada adonan tersebut dapat keluar sehingga tidak menimbulkan rongga atau lubang. Dengan melakukan pemadatan dengan mesin vibrator juga mempunyai manfaat untuk menghasilkan beton yang kuat dan tahan lama serta menghasilkan permukaan yang halus pada beton. 

Cara menggunakan vibrator yang baik dan benar :
  • Masukan vibrator kedalam beton yang sudah ditungkan dalam waktu yang cepat, kemudian angkat vibrator dengan perlahan saat proses pemadatan.
  • Hindari alat vibrator bersentuhan dengan permukaan bekisting, hal ini untuk menganisipasi agar tidak ternjadi getaran yang tidak diperlukan yang dapat mengakibatkan adanya retakan kecil setelah proses pemadatan.
  • Proses pengetaran dapat dilakukan pada jarak yang teratur dan lama waktu getaran pada setiap titik 5 sampai 15 detik lakukan secara berkala.
  • Tidak diperkenankan untuk menambah lama waktu penggunaan agar menghindari terjadinya bleeding.
  • Agar tidak merusak pelekat besi yang satu dengan yang lain, maka hindari vibrator dari besi.
  • Sesuaikan tebal beton yang akan dituang dengan panjang batang alat vibrator, karena kedalaman batang vibrator harus dapat dijangkau dasar cor beton supaya tidak menyentuh permukaan bekisting.
  • Pemadatan yang terlalu singkat dapat megakibatkan hasil beton yang akan menjadi keropos.
  • Jaga kestabilan vibrator supaya tidak terjadi dorongan batang vibrator sewatu memasukkan kedalam cor beton.
  • Hindari penarikan batang vibrator dalam keadaan horizontal, lakukan dengan miring agar menghindari mortal channel (campuram beton tersingkir dari penarikan yang dilakukan secara horizontal) pada saat mengeluarkan vibrator.
Dengan melakukan hal tersebut dapat Menghilangkan gelembung - gelembung udara ataupun bentuk rongga-rongga yang terbentuk pada coran beton itulah makanya dilakukan pemadatan dengan menggunakan alat vibrator.
Ketika menjalankan mesin vibrator sebaiknya menggunakan pakaian khusus dan menggunakan sepatu, sarung tangan, serta safety helm. Jangan gunakan pakaian yang longgar karena kain pakaian tersebut dapat masuk dalam mesin yang bergerak dengan cepat.
Untuk pekerja yang bertugas memegang kepala vibrator, diharuskan menggunakan kaca mata, tujuannya agar tidak terkena cipratan beton yang dapat melukai mata. Gunakanlah lensa kacamata yang bening jangan yang hitam/ gelap, hal ini sangat berpengaruh pada pengelihatan terutama pada saat pengerjaan di malam hari.
5. CUTTING BETON
Concrete Cutter adalah alat atau mesin konstruksi yang digunakan untuk memotong jalan Aspalt, Beton Cor, Keramik, dengan kedalaman kapasitas disesuaikan dengan Blade Cutter (Pisau Concrete Cutter) dan bahan padat lainnya. Tersedia dalam beberapa type sesuai kebutuhan atau dalamnya beton dengan mengunakan mata pisau (Blade 10″ 12″ 14″ 16″ 20″). Jenis mesin concrete cutter ada beberapa macam sesuai sumber tenaganya, ada dengan berbahan bakar bensin, sistem tekanan hidrolik atau pneumatik, atau motor listrik. Abrasive roda cut-off juga dapat digunakan pada gergaji cut-off untuk memotong batu dan baja. Gesekan yang signifikan yang dihasilkan dalam memotong bahan keras seperti beton biasanya membutuhkan pisau harus didinginkan agar tahan lama dan mengurangi debu.

Pengoperasian Mesin Concrete Cutter

Sebelum mengoperasikan concrete cutter, buku panduan operasi sebaiknya dibaca dan dipahami dulu agar pengoperasiannya dengan benar untuk menghindari kecelakaan yang serius. Operator harus memeriksa kondisi mesin apakah dalam kondisi baik, dan sebaiknya melakukan beberapa pekerjaan pembersihan mesin.
Hal-hal yang harus dilakukan dalam pemeriksaan mesin sebelum digunakan:

  • Mendorong pin hole. Seharusnya tidak ada distorsi dari lubang pin.
  • Gullets Periksa, inti baja pisau retakan yang mungkin disebarkan dari gullets. Celah mengindikasikan kegagalan, kelelahan ekstrim jika menggergaji terus kerusakan akan terjadi.
  • Tepi inti baja. Periksa tepi diameter untuk melihat perubahan warna (oksidasi biru) menunjukkan kondisi overheating yang disebabkan oleh tidak cukupnya air pendingin/udara. Overheating pisau dapat menyebabkan hilangnya ketegangan inti dan meningkatkan kemungkinan kegagalan blade. Periksa dan pastikan lebar inti baja seragam pada tepi pisau, dan tidak dibawah level perlindungan inti.
  • Posisi terarah. Periksa dan pastikan bahwa pisau berputar dengan benar. Arah panah pada blade searah dengan arah putaran poros atau searah jarum jam.
  • Segmen Pinggiran. Pastikan tidak ada retak, penyok, atau bagian yang hilang dari segmen berlian atau pinggiran. Jangan menggunakan pisau yang hilang/rims, karena akan menyebabkan kerusakan pada mesin dan cedera pada operator atau orang lain disekitar daerah operasi.
  • Fitur dan spesifikasi. Pastikan pisau dengan fitur dan spesifikasi yang benar dan sesuai dengan bahan penggergajian. Pisau basah harus memiliki air untuk pendinginnya. Penggunaan pisau berlian yang tidak benar dan sesuai spesifikasinya dapat mengakibatkan kinerja yang buruk atau kerusakan blade.
  • Lubang Arbor. Sangat penting bahwa diameter lubang punjung cocok dengan pisau dan terbebas dari distorsi. Flensa blade (kerah) harus digunakan. Bagian dalam menghadap flens harus bersih dan bebas dari kotoran. Keluar dari kondisi putaran arbor akan menyebabkan kerusakan pada blade dan gergaji.
  • RPM maksimal. Referensi RPM ini adalah kecepatan operasi yang maksimum dan aman untuk blade yang digunakan. Melebihi RPM maks pisau berlian sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kinerja yang buruk dan dapat merusak pisau.
  • Pelindung blade. Operator harus memastikan bahwa semua pelindung blade terpasang dan berfungsi dengan baik. Jangan operasikan mesin jika pelindung pisau depan terangkat. Paparan pisau tidak boleh melebihi 180 derajat selama operasi.
  • Alat pelindung. Operator harus menggunakan pakaian dan alat pelindung yang tepat selama mengoperasikan mesin.
  • Membuat potongan lurus. Untuk membuat potongan lurus, operator dapat menggunakan garis kapur untuk menandai garis lurus pada beton, dan menempatkan papan kayu lurus sepanjang garis. Kemudian lakukan cut dangkal (sekitar ¼” deep) sepanjang papan kayu. Dengan torehan ini operator dapat memotong lurus stek lebih lanjut sepanjang itu
  • Melakukan pemotongan. Sebelum melakukan pemotongan, operator harus menaikkan mata gergaji dari permukaan kerja, kemudian hidupkan mesin hingga mencapai kecepatan operasi. Kemudian pisau dapat diturunkan ke permukaan slab untuk memotong. Kedalaman pemotongan maksimum pisau tidak boleh melebihi, dan flens arbor tidak menyentuh permukaan slab. Operator sesekali melihat pisau pemotong agar tetap lurus. Setelah menyelesaikan pemotongan, operator harus menaikkan mata gergaji cukup tinggi dari permukaan untuk membersihkan permukaan slab, kemudian mematikan mesin.
DARI BEBERAPA ALAT DI ATAS, KAMI MENYEWAKANN DENGAN HARGA KHUSUS UNTUK ANDA DENGAN HARGA YANG SANGAT TERJANGKAU

UNTUK INFO LEBIH LANJUT SILAHKAN HUBUNGI KAMI

1 komentar: